Etika
Menulis Blog
Tulisan etika menulis blog ini pendapat pribadi. Menulis blog memang tidak ada panduan tertulis seperti
menulis artikel di majalah ilmiah. Etika menulis di bog lebih sebagai aturan
tidak tertulis.
Beberapa point yang perlu diperhatikan saat
menulis di blog menurut pendapat saya adalah sebagai berikut:
1.
Isi tulisan tidak mengandung unsur SARA
Masalah SARA sangat rentang menimbulkan
pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang
bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja
berbeda-beda berdasarkan latar belakan orang yang membacanya. Keanekaragaman
pemikiran tersebut akan menyulut masalah SARA yang ditulis dalam suatu blog
menjadi masalah yang serius dan susah terkendalikan.
2. Tidak berbau pornografi
Suatu hal yang perlu diingat sebagai
penulis blog disini bahwa blog dapat diakses oleh siapapun tidak terkecuali
oleh anak dibawah umur. Memang penyedia layanan hosting blog seperti wordpress
pun telah merilis aturan di term servicenya telah melarang adanya unsur
pornografi dan akan memberi sanksi pada penulis ayng melanggar. Akan tetapi
unsur pornografi yang diselipkan dalam kata-kata berbahasa indonesia akan sulit
untuk terlacat.
3. Tidak melanggar hak cipta
Hal ini perlu digaris-bawahi karena
banyak blog yang menyertakan link ke suatu file berupa lagu, buku elektronik,
software, film atau karya lain yang sebenarnya terlindungi oleh hak cipta.
Memang ada banyak perdebatan tentang hak cipta. Akan tetapi sebagai penulis
yang baik kita berusaha untuk tidak melanggar hak cipta.
4. Pencantuman sumber tulisan
Dalam menulis, kita seharusnya
menghargai penulis lainya apabila kita menulis berdasarkan referensi yang ada
pada artikel penulis lain. Mencopy-paste adalah suatu hal yang sangat dilarang
pada tulisan ilmiah, tetapi di blog menurut pendapat saya masih bisa
ditoleransi asal mencantumkan sumbernya dan membuat link ke sumber tersebut.
Jika kita ingin belajar menulis maka hindarilah copy paste. Dengan membaca dari
berbagai sumber dan ditambah dengan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat
menulis tanpa harus mencopy paste artikel dari orang lain. Sekali lagi kita
bisa meneruskan tulisan orang lain yang kita anggap bermanfaat dan menyebutkan
bahwa tulisan tersebut berasal dari sang penulis aslinya.
5. Penggunaan Inisial
Pada saat membahas suatu kasus yang
belum jelas, sebaiknya menggunakan inisial. Asas praduga tidak bersalah
sebaiknya kita terapkan. Intinya dalam menulis adalah tujuan yang akan kita
capai. Kiat bisa menyamarkan suatu kasus dalam bentuk cerita fiksi dengan
penokohan yang berbeda untuk menyampaikan pesan dan hikmah yang dapat diambil
dari suatu kasus.
6. Kata kunci yang tepat
Terkadang untuk kepentingan
meningkatkan traffik blog, orang membuat kata kunci yang tidak sesuai dengan isi
artikelnya. Hal ini akan menyesatkan pencari artikel. Mungkin masih bisa
ditoleransi kalo isinya berguna bagi pencari artikel yang tersasar atau pencari
produk yang tersasar tersebut. Sekali lagi ini hanya etika saja jika kita tidak
ingin mempersulit orang lain. Memang sangat banyak informasi yang tidak relevan
dengan yang kita cari di internet tapi setidaknya dengan menggunakan kata kunci
yang tepat kita sedikit mengurangi masalah tersebut. Kontribusinya memang tidak
significant tapi kalo semua penulis menggunakan keyword yang tepat akan
memudahkan pembaca.