NASA Akan Jadikan Asteroid Stasiun Ruang Angkasa
VIVAnews - Ilmuwan NASA tengah berupaya menyulap
asteroid menjadi stasiun ruang angkasa untuk para astronot dalam melakukan
perjalanan meneliti Mars.
Asteroid
seberat 500 ton akan dipindah untuk kemudian dijadikan stasiun ruang angkasa.
Studi kelayakan proyek itu sudah dilakukan. Kini mereka masih menunggu lampu
hijau dari Pemerintah Amerika Serikat.
Divisi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Gedung Putih sedang mempertimbangkan proyek
seharga £1,6 miliar, atau sekitar Rp25 triliun. Jadwal pelaksanaan eksplorasi
itu sedang dibuat. Jika disetujui, ini menjadi kali pertama sebuah benda langit
dipindahkan oleh manusia.
Dilansir
dari Dailymail, ide
mengeksploitasi asteriod ini sudah ada sejak 100 tahun lalu. Tapi gagasan itu
baru bisa diwujudkan sekarang, setelah ada teknologi yang memungkinkannya
menjadi kenyataan.
"Kami berharap misi ini bisa
terealisasi, sehingga para astronot akan memiliki jarak singkat saat akan
meneliti ruang angkasa," kata Dante Lauretta, peneliti utama misi itu.
Studi
kelayakan proyek dari NASA dan California Institute of Technology (Caltech)
menjelaskan cara mereka menangkap dan memindahkan sebuah asteroid.
Untuk
menangkap asteroid, digunakan kapsul yang menempel pada sebuah roket Atlas V.
Setelah roket mendekat ke asteroid, kapsul melontarkan jaring berdiameter 50
kaki untuk membungkus asteroid. Lalu roket akan menarik asteroid ke jalur yang
memiliki gravitasi netral.
Setelah
asteroid berada di gravitasi netral, maka para astronot akan memiliki stasiun
luar angkasa untuk memulai penjelajahan lebih lanjut.
NASA
menolak berkomentar banyak soal masa depan proyek ini karena masih bernegosiasi
dengan Gedung Putih. Namun peneliti NASA yakin misi teknologi mengubah asteroid
menjadi stasiun luar angkasa akan bisa dilaksanakan dalam waktu 10 sampai 12
tahun ke depan.(np)
Sumber
: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/377780-nasa-akan-jadikan-asteroid-stasiun-ruang-angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar