Perawatan Tanaman
1. Tanaman sesekali dapat
disemprot dengan air menggunakan handsprayer pada daunnya saja
2. Apabila daun kotor, bersihkan debu yang menempel
dengan menggunakan tissue basah sampai mengkilap
3. Jika tanaman menguning, ada dua kemungkinan.
Pertama, tanaman kekurangan zat , dapat diatasi dengan pemupukan. Kedua,
tanaman kekurangan cahaya matahari. Penanggulangannya, gelas berisi hydrogel
ditutupi lapisan gelap tak tembus cahaya (misalnya polybag warna hitam) sampai
terlihat hanya tanamannya saja, untuk mencegah tumbuhnya lumut pada hydrogel
karena terkena cahaya matahari langsung. Lalu letakkan gelas di tempat yang
terkena cahaya matahari pada pagi hari. Langkah ini sangat baik untuk dilakukan
1 sampai 2 minggu sekali ataupun sebulan sekali. Untuk mengganti cahaya matahari,
dapat menggunakan lampu neon dengan daya minimal 10 watt
4. Jika akar tanaman membusuk, segera keluarkan tanaman
dari hydrogel, kemudian buang akar yang membusuk. Cucilah tanaman dan bilas
sampai bersih, saring sampai tiris
5. Pemupukan dapat diberikan 3 sampai 6 bulan sekali
atau jika tanaman terlihat kekurangan zat hara padahal cahaya matahari
mencukupi. Pemupukan dilakukan dengan menyemprotkan pupuk daun menggunakan
handsprayer.. Pupuk yang dapat digunakan misalnya gandasil, hyponex, forest,
dan sejenisnya, dengan dosis sesuai label pada kemasan. Bisa didapatkan di
toko-toko pertanian.
6. Agar tanaman tetap segar, sebaiknya diletakkan dalam
ruangan dengan temperatur sejuk (tidak pengap).
Pemindahan Tanaman
1.Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah
dicabut
2.Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati agar
tidak banyak akar yang rusak
3.Rendam tanaman dalam air selama + 1 jam
supaya tanah mudah dibersihkan dari akar
4. Cucilah semua bagian tanaman dengan air bersih
sampai seluruh daun, batang, dan perakarannya bersih. Perakaran yang terlalu
panjang dapat dipotong
5.Simpan tanaman dalam wadah berisi air selama semalam
supaya tanaman dapat beradaptasi
6.Setelah diadaptasikan, buanglah akar yang rusak,
patah, atau membusuk. Kemudian tanaman dicuci sekali lagi.
7.Tanaman harus benar-benar bersih dari tanah karena
tanah dapat membuat rusak hydrogel dan menjadikan hydrogel mudah ditumbuhi
lumut
8.Tanaman siap untuk dimasukkan ke dalam media
hydrogel. Pertama-tama masukkan hydrogel sebagian, kira-kira seperempat volume
gelas), kemudian masukkan tanaman, lalu masukkan hydrogel sisanya sampai semua
akar tertutup.
· Beberapa sebab utama
kegagalan menanam dengan hydrogel, yang mengakibatkan tanaman layu/mati:
1.Ruangan yang kurang sejuk, (pengap/panas &
terlalu lembab). Tak ada pantulan sinar. Terhambatnya aliran udara.
2.Penirisan hydrogel kurang dari 30 menit, menyebabkan
genangan air berlebih yang membuat akar jadi busuk.
3.Akar terlalu banyak dipotong. Sebaiknya akar
disesuaikan dengan kondisi vas, tidak terlampau padat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar